Rabu, 03 Juni 2015

Sejarah dan Perkembangan SUSE Linux



PENGERTIAN SUSE

SUSE adalah salah satu distro Linux dari perusahaan Novell, atau lebih tepat dari anak perusahaannya Suse Linux GmbH.  awalnya merupakan distro Slackware terjemahan bahasa Jerman. S.u.S.E berhubungan dengan ilmuwan komputer Jerman Konrad Zuse karena pengucapan namanya yang sama.


SEJARAH dan PERKEMBANGAN



SUSE bermula di awal tahun 1990-an di mana Linux terdiri dari sekitar 50 keping disket dan dapat diunduh/diambil lewat internet. Kemudian S.u.S.E. GmbH menghimpun disket-disket Linux yang dapat dibeli (tanpa harus memiliki koneksi internet). Mulai April 1994 Paket Suse-Linux Versi 1.0 mulai menggunakan CD, tidak lagi dalam disket.

Versi pertama yang berdiri sendiri terlepas dari Slackware diterbitkan pada Mei 1996 dengan nama S.u.S.E. Linux, versi 4.2. Mulai versi 7.0 sampai dengan 9.1 tersedia dua versi Suse Linux: Personal dan Professional. Pada 4 November 2003, Novell mengumumkan bahwa mereka akan mengakuisisi SuSE.[3] Akuisisi ini diselesaikan pada Januari 2004.[4] SuSE 9.1 merupakan versi pertama di bawah Novell.


Perkembangan OpenSuSE

  1. S.u.S.E linux versi 4.2 (diterbitkan pada Mei 1996) adalah versi pertama yang terlepas dari Slackware. Pada versi ini untuk pertama kalinya, dalam distribusi dengan 3 CD, disertai sebuah Live-Filesystem. Mulai dari versi 4.2 angka penjualan SuSE Linux meningkat tajam. Pengguna professional di pasar Linux menuntut produk yang sesuai.
  2. S.u.S.E linux versi 5 (diterbitkan mulai pada Juni 1997) (distribusi berdasarkan RPM) Karena tuntuan produk maka mulai versi 5 ditawarkanlah produk SuSE Business Linux. Konsep ini kemudian tetap dijual melalui SUSE Linux Enterprise Server (SLES), yang boleh diperoleh di samping siklus rilis dan pembaruan yang panjang dengan dukungan tawaran dan pelatihan yang beragam. Pada oktober 1998 yaitu pada versi 5.3 SuSE Linux berganti nama dari S.u.S.E (dengan titik) menjadi SuSE (tanpa titik). Pada versi 5 ini SuSE Linux hanya mendukung platform intel i386.
  3. SuSE linux versi 6 (diterbitkan mulai pada 21 Desember 1998) Pada versi ini SuSE linux mulai juga mendukung platform DEC, Alpha AXP dan platform PowerPC pada versi 6.3. Kedua distribusi memiliki pengaruh penting bagi pengembangan kualitatif Distribusi SuSE Linux. Pada perkembangan berikutnya tersedia juga versi SuSE Linux untuk sistem AMD Athlon 64, Intel Itaniumdan IBM 390 (Z-Series). Pada versi ini SuSE linux memasuki Inggris pada tahun 1999.
  4. SuSE linux versi 7 (diterbitkan mulai pada 27 September 2000). Mulai versi 7.0 sampai dengan 9.1 tersedia dua versi Suse Linux: Personal dan Professional. Di samping itu tersedia juga versi bagi pelajar. Paket pembaruan dengan harga yang pantas untuk versi Professional juga tersedia tanpa cetakan buku pedoman administrasi.
  5. SuSE linux versi 8.0 (diterbitkan mulai pada 22 April 2002). Pada versi 8.0 ini SuSE linux memperkenalkan desktop environment KDE 3 yang tentunya lebih nyaman karena sudah menggunakan mouse dan ini merupakan ciri dari versi 8 ini. SuSE termasuk distro pertama yang menampilkan KDE 3, yaitu sebuah versi mutkahir desktop environment kelas satu untuk linux di masanya. Penyusunan menu secara intuitif mempermudah newcomers untuk memasuki dunia Linux.
  6. SuSE linux versi 9.0 (diterbitkan mulai pada 15 Oktober 2003). Pada versi 9 ini tepatnya pada tanggal 4 November 2003, Novell mengumumkan akan mengakuisisi SuSE Linux AG sebesar $ 210 juta. Akuisisi ini diselesaikan pada Januari 2004. Pada versi ini pun SuSE memperkenalkan SUSE Linux Enterprise Serverpada tahun 2001, dan mengubah nama perusahaan untuk SUSE Linux beberapa bulan sebelum Novell membeli yaitu dari SuSE menjadi SUSE. Kini SUSE menjadi sebuah nama bukan lagi akronim seperti versi sebelumnya .
  7. SuSE linux versi 9.1 (diterbitkan mulai pada 23 April 2004). SuSE 9.1 merupakan versi pertama di bawah Novell. Salah satu perubahan yang terjadi adalah mulai Juni 2004, di samping instalasi melalui FTP, CD untuk instalasi dasar tersedia di internet. Juga pada edisi Professional dipasarkan dengan keping DVD kedua yang berisi perangkat lunak untuk sistem 64-Bit (AMD64 dan Intel 64) (versi 64-Bit SuSE 9.0 dijual terpisah). Pada April 2004 YaST ditempatkan di bawah Lisensi Publik Umum GNU. Pada 4 Agustus 2005, juru bicara dan direktur hubungan masyarakat Bruce Lowry mengumumkan bahwa pengembangan SUSE Professional akan lebih terbuka dan bersama dalam proyek komunitas openSUSE berupaya meraih perhatian yang lebih luas dari pengguna dan pengembang .

  1. SuSE linux versi 10.0 (diterbitkan mulai pada 6 Oktober 2005). Versi 10.0 adalah versi pertama yang menawarkan pengujian beta publik. Sebagai bagian dari perubahan, akses ke Server-YaST menjadi pelengkap bagi pengguna SUSE Linux yang kini menjadi gratis. Pada tanggal 11 Mei 2006, Proyek openSUSE merilis SUSE Linux 10.1, dengan pengumuman mailing list mengidentifikasi Xgl , NetworkManager , AppArmor dan Xen sebagai fitur menonjol. Pada tanggal 3 November 2006 (diperbarui 25 Juli 2011), Novell menandatangani perjanjian dengan Microsoft yang meliputi peningkatan interoperabilitas SUSE dengan Microsoft Windows, cross-promotion/marketing kedua produk dan paten lisensi silang. Perjanjian ini dianggap kontroversial dari orang-orang Free Software Community.

  1. OpenSUSE versi 10.2 – 10.3 (diterbitkan mulai pada 7 Desember 2006). Mulai dari rilis versi yang 10.2 ini mereka mengganti nama proyek distribusi mereka menjadi OpenSUSE. Pada rilis ke empatopenSUSE 10.3 dibuat sebagai versi stabil pada tanggal 4 oktober 2007. Beberapa daerah yang difokuskan pada rilis ini adalah sebuah perbaikan sistem manajemen perangkat lunak (termasuk dukungan 1-click install), dukungan MP3 hukum dari Fluendo dan boot pun ditingkatkan.
  2. OpenSUSE versi 11 (diterbitkan mulai pada 19 Juni 2008). Pada versi 11.0 ini mencakup versi terbaru pula dari 2 desktop environment yaitu GNOME dan KDE. Ini terdapat dalam 3 versi yang bebas didownload yaitu: 1 buah DVD complete installation (termasuk GNOME , KDE3, KDE4) dan 2 buah Live CD (GNOME 3 atau KDE 4). KDE 3 Live CD tidak ada karena sumber daya yang terbatas. Paket manajemen dan instalasi dibuat lebih cepat dan signifikan dengan menggunakan ZYpp.


                                                 OpenSUSE 11.0 KDE 4



                                                   OpenSUSE 11.0 GNOME


Pada Versi 11.1 dirilis pada tanggal 18 Desember 2008. Perangkat lunak termasuk GNOME 2.24.1 Diperbarui, KDE 4.1.3 + KDE 3.5.10, OpenOffice.org 3.0, VirtualBox 2.0.6, Compiz 0.7.8, 1.0.1 Zypper, melanjutkan perbaikan dalam Stack sebagai pembaruan perangkat lunak, X. Org 7.4 , Xserver dan Linux kernel 1.5.2 2.6.27.7.

Pada Versi 11.2 dirilis pada 12 November 2009. Ini pun termasuk KDE 4.3, GNOME 2.28, Mozilla Firefox 3.5, OpenOffice.org 3.1, perbaikan dukungan jaringan sosial, seperti diperbaruinya filesystem ext4 sebagai default baru dan dukungan untuk Btrfs, installer dukungan untuk seluruh disk enkripsi, perbaikan signifikan untuk YaST dan zypper, dan semua Image ISO dan hibrida kini telah mendukung baik USB dan CD-ROM boot.

Pada Versi 11.3 dirilis pada tanggal 15 Juli 2010. Ini sudah termasuk KDE 4.4.4, GNOME 2.30.1, Mozilla Firefox 3.6.6,OpenOffice.org 3.2.1, dukungan untuk file sistem Btrfs dan dukungan untuk LXDE. Dan mengupdate kernel Linux ke versi 2.6.34.

Pada openSUSE 11.4 selesai pada tanggal 3 Maret 2011 dan dirilis pada tanggal 10 Maret 2011. Ini juga sudah termasuk KDE 4.6.0, GNOME 2.32.1, Mozilla Firefox 4.0 beta 12, dan beralih dari OpenOffice.org menjadi LibreOffice 3.3.1. Dan versi ini pun mengupdate kernel linux ke versi 2.6.37.


JENIS SUSE LINUX


A.SUSE Linux Enterprise : SLE adalah solusi sumber terbuka dari Novell untuk perusahaan besar. Terdiri dari dua paket, yaitu:

I. SUSE Linux Enterprise Server : SLES adalah Sistem Operasi Server Perusahaan yang merupakan komponen SLE.
II. SUSE Linux Enterprise Desktop : SLED adalah Sistem Operasi Desktop Perusahaan yang merupakan komponen SLE.

B. OpenSUSE : sebuah proyek masyarakat, yang disponsori oleh Novell, dirancang untuk pengguna rumahan.


FITUR SUSE

1.Gnome 2.24.1

Opensuse 11.1 hadir dengan dengan lingkungan desktop Gnome 2.24.1 yang baru dirilis bulan lalu. Berisi beberapa perbaikan yang menarik, diantaranya adalah dukungan penuh untuk tabbed browser. Selain itu Gnome 2.24.1 juga hadir dengan beberapa aplikasi bawaan baru. yang menurut saya menarik adalah hadirnya tasque, sebuah aplikasi to-do list yang menyenangkan dan sangat mudah dipake. Gnome 2,24 juga memasukkan perangkat tambahan yang sangat diperlukan untuk pengguna mobile, dengan dukungan Bluetooth yang lebih baik dan dukungan Offline untuk akses ke server Exchange menggunakan aplikasi Evolution 2.24.1

2.KDE 4.1.3

Opensuse 11.1 mengusung Desktop KDE 4.1.3 yang mengalami beberapa perbaikan, diantaranya adalah menyertakan amarok 2.0 sebagai default music player .

3.Open Office 3.0

Project Open Office merupakan salah satu aplikasi opensource yang paling populer saat ini. Rangkaian aplikasi perkantoran versi terbaru ini juga disertakan dalam rilis opensuse 11.1. Open Office 3.0 secara penuh udah mengimplementasikan Open Document Format (ODF) 1.2, format dokumen yang bakal menjadi standar umum di masa depan. Selain itu Open Office 3.0 juga masih menyertakan filter untuk format dokumen terbaru dari microsoft, yaitu OOXML. sehingga kompatibilitas dengan dokumen2 yg dibuat dengan MS Office terbaru sekalipun, masih terjaga.

4.Kernel 2.6.27.4

Ini merupakan salah satu perbaikan signifikan dari Opensuse 11.1. Kernel baru ini antara lain memiliki perubahan2 a.l :

File sistem baru (UBIFS) yang dioptimasi untuk media penyimpanan berbasis flash
Page-cache lockless,
Perbaikan skalabilitas dan performa Direct I/O
Data integrity support pada block layer untuk perangkat yang mendukungnya,
XEN support untuk saving/restorig VMs,
ath9k driver untuk dukungan yang lebih baik pada Intel wireless series dan network cards lainnya
beberapa bug fixes lainnya

5.Mono 2.0.1

Mono 2.0 adalah aplikasi portabel yang merupakan implementasi open source dari .NET framework. Mono 2.0.1 meliputi perbaikan pada beberapa Beberapa fitu utamanya antara lain :

Extensive support for databases: PostgreSQL, DB2, Oracle, Sybase, SQL server, SQLite and Firebird.
C5 Generics Library: we are bundling the C5 generics collection class library as part of Mono.
Kompatibilitas dengan C# 3.0
Has improved support for Windows.Forms such as ADO.NET, ASP.NET, SYSTEM.XML etc.

6.Gimp 2.6.2-2.18
7.Paket standar LiveCD
8.Desktop Effect Kwin
9.Compiz Fusion
10.Dukungan codecs multimedia lengkap, Baik audio maupun video
11.Video Player dengan Kaffeine, VLC dan MPlayer
12.XMMS dan Amarok yang mendukung MP3
13.Audacity
14.Opera
15.Java
16.Flash
17.Clamav
18.Ndiswrapper
19.KNdiswrapper
20.Madwifi (WLAN Driver)
21.Paket kompilasi (kernel-source, make, gcc dan gcc-c++)
22.Inkscape
23.Nvidia VGA Driver
24.ATI VGA Driver
25.Acrobat Reader
26.Webmin
27.VirtualBox
28.Real Player


KELEBIHAN dan KEKURANGAN

* Salah satu keunggulan utama dari OpenSUSE dibandingkan distro Linux lainnya adalah kelengkapan pustaka dan berlimpahnya software yang disertakan. Bersama Red Hat, SUSE adalah distro Linux versi awal yang terus bertahan dan berkembang hingga sekarang
* Stabil serta mudah dalam pendeteksian perangkat keras
* Murah atau bahkan free (Open Source)
* Bebas Virus
* Kemudahan dalam Update
Kelemahan OpenSuse 10.2
* Secara default opensuse 10.2 tidak bisa memutar file mp3 dg menggunakan aplikasi xmms
* Cara penginstallan yang cukup rumit
* Beberapa hardware tidak mendukung untuk penggunaan OpenSuse 10.2


B. Penanganan Proses pada Sistem Operasi Open Suse 

Linux Open Suse mengatur semua proses di dalam sistem melalui pemeriksaan dan perubahan terhadap setiap struktur data task_struct yang dimiliki setiap proses. Jumlah maksimum proses dalam sistem dibatasi oleh ukuran dari task vector. Linux Open Suse ini umumnya memiliki task vector dengan ukuran 512 entries. Linux juga mendukung proses secara real time. Proses semacam ini harus bereaksi sangat cepat terhadap event eksternal



Proses akan berakhir ketika ia memanggil exit().Fungsi do_exit() akan dipanggil saat terminasi yang kemudian memanggil __exit_mm/files/fs/sighand() yang akan membebaskan sumber daya. Fungsi exit_notify() akan memperbarui hubungan antara proses induk dan proses anak.



Contoh Isi dari Penanganan Proses pada Linux





Proses yang dijadwalkan untuk dieksekusi dari doubly-linked list dari proses dengan status TASK_RUNNING disebut runqueue. 


C. Penanganan Memori Linux OpenSuse 

Memori manajemen merupakan salah satu bagian terpenting dalam sistem operasi. Karena adanya keterbatasan memori, diperlukan suatu strategi dalam menangani masalah ini. Jalan keluarnya adalah dengan menggunakan memori virtual. 



Dengan memori virtual kita dapat:

1. Ruang alamat yang besar

Sistem operasi membuat memori terlihat lebih besar daripada ukuran memori sebenarnya. Memori virtual bisa beberapa kali lebih besar daripada memori fisiknya. 



2. Pembagian memori fisik yang dil

Manajemen memori membuat pembagian yang adil dalam pengalokasian memori antara proses-proses. 



3. Perlindungan

Memori manajemen menjamin setiap proses dalam sistem terlindung dari proses-proses lainnya. Dengan demikian, program yang crash tidak akan mempengaruhi proses lain dalam sistem tersebut. 



4. Penggunaan memori virtual bersama

Memori virtual mengijinkan dua buah proses berbagi memori diantara keduanya, contohnya dalam shared library. Kode library dapat berada di satu tempat, dan tidak dikopi pada dua program yang berbeda. 



D. Manajemen Memori Virtual

Memori fisik dan memori virtual dibagi menjadi bagian-bagian yang disebut page. Page ini memiliki ukuran yang sama besar. Tiap page ini punya nomor yang unik, yaitu Page Frame Number (PFN). Untuk setiap instruksi dalam program, CPU melakukan mapping dari alamat virtual ke memori fisik yang sebenarnya. 



Penerjemahan alamat di antara virtual dan memori fisik dilakukan oleh CPU menggunakan tabel page untuk proses x dan proses y. Ini menunjukkan virtial PFN 0 dari proses x dimap ke memori fisik PFN 1. Setiap anggota tabel page mengandung informasi berikut ini: 

1. Virtual PFN

2. PFN fisik

3. Informasi akses page dari page tersebut



Untuk menerjemahkan alamat virtual ke alamat fisik, pertama-tama CPU harus menangani alamat virtual PFN dan offsetnya di virtual page. CPU mencari tabel page proses dan mancari anggota yang sesuai degan virtual PFN. CPU kemudian mengambil PFN fisik dan mengalikannya dengan besar page untuk mendapat alamat basis page tersebut di dalam memori fisik. Terakhir, CPU menambahkan offset ke instruksi atau data yang dibutuhkan. Dengan cara ini, memori virtual dapat dimap ke page fisik dengan urutan yang teracak. 


Demand Paging

Cara untuk menghemat memori fisik adalah dengan hanya meload page virtual yang sedang digunakan oleh program yang sedang dieksekusi. Tehnik dimana hanya meload page virtual ke memori hanya ketika program dijalankan disebut demand paging.



Swaping

Jika memori fisik tiba-tiba habis dan proses ingin memindahkan sebuah page ke memori, sistem operasi harus memutuskan apa yang harus dilakukan. bisa juga sistem operasi menghapus satu atau lebih page dari memori untuk membuat ruang untuk page baru yang dibawa ke memori.



Pengaksesan Memori Virtual

Memori virtual mempermudah proses untuk berbagi memori saat semua akses ke memori menggunakan tabel page.



Efisiensi

Desainer dari CPU dan sistem operasi berusaha meningkatkan kinerja dari sistem. Disamping membuat prosesor, memori semakin cepat, jalan terbaik adalah manggunakan cache. Berikut ini adalah beberapa cache dalam manajemen memori di linux: 



1. Page Ceche

Digunakan untuk meningkatkan akses ke image dan data dalam disk.

2. Buffer Ceche

Page mungkin mengandung buffer data yang sedang digunakan oleh kernel, device driver dan lain-lain. Buffer cache tampak seperti daftar buffer. Contohnya, device driver membutuhkan buffer 256 bytes

3. Swap Ceche

Hanya page yang telah ditulis ditempatkan dalam swap file.



E. Manajemen File dan Directory

Sistem File di Linux mengadopsi sistem File di UNIX, sistem file ini mempunyai tiga buah jesnis file yaitu :



1. File Biasa

File yang biasa digunakan untuk menyimpan data baik itu gambar, text, grafik dan lain sebagainya.



2. Direktory

File yang berisi daftar nama file dan bilangan inode dari masing masing file.



3. File Spesial

File yang umumnya menyatakan suatu perangkat keras, misalnya CD-ROM, USB-DISK dan lain sebagainya.



Setiap file termasuk direktory memiliki “path” yang unik yang menyatakan letak file atau direktory tersebut. Ada dua cara menyatakan nama “path” setiap file ataupun direktory yaitu :



o Absolut Path

Cara menyatakan file ataupun direktory yang dimulai dari root direktory [ “/” ] misalnya saja seperti /home/jarot/MyJava.java



o Relatif Path

Cara menyatakan file ataupun direktory berdasarkan direktory kerja saat itu misalnya saja jika direktory kerja saat itu ada di directory /usr mak untuk menyatakan file MyJava.java yang terletak pada absolute direktory /home/jarot/myJava.java adalah ../home/jarot/MyJava.java.





Linux merupakan sistem operasi yang bekerja multi user sehingga setiap file maupun direktory dalam sistem operasi Linux memiliki identitas kepemilikan. Identitas kepemilikan tersebut dibagi menjadi tiga kelas yaitu :



o User [Orner]

Dimiliki oleh penggunan yang menciptakan file tersebut.



o Group

Menyatakan Kepemilikan Kelompok



o Other

Pengguna lain dalam sistem operasi Linux diluar Owner dan Group Selain identitas kepemilikan diatas, sebuah file juga mempunyai informasi untuk mengatur siapa yang berhak untuk membaca, menulis [mengubah] atau menjalankan file tersebut. Model akses terhadap sebuah file dibedakan menjadi tiga yaitu Read [baca], Write [tulis] dan eXecute [eksekusi].



SuSE Linux adalah Linux yang paling banyak digunakan oleh negara-negara di Eropa, dilengkapi dengan Desktop Manager yang dikenal dengan KDE. Selain itu juga dilengkapi tools untuk central setting yang bernama YaST (Yet another Settup Tools) yang sangat mudah digunakan untuk konfigurasi sistem internal dan jaringan serta security.



CIRI – CIRI SISTEM OPERASI SUSE (LINUX) 


·        Kelengkapan pustaka dan berlimpahnya software yang disertakan

·        Freeware, tidak ada tuntutan dari hak cipta.

·        Distro Linux memiliki tampilan dekstop yang indah dan sudah dipoles secara khusus sehingga meski menggunakan desktop environment yang sama, desktop openSUSE memiliki ciri khas tersendiri.

·        Perangkat lunak dari OpenSUSE cukup banyak sampai ratusan software yang tersedia gratis untuk di gunakan dan bersifat opensource

·        Maskot dari SUSE secara umum dikenali sebagai gecko(tokek) dan disebut sebagai Geeko, namun sebenarnya adalah seekor kameleon (Chamaeleonidae).

·        OpenSuse memiliki tools yang sangat canggih yaitu YaST(Yet Another Setup Tools). YaST adalah  suatu utilitas yg membantu penggunanya memakai openSUSE dengan amat sangatlah mudah, karena berbasis grafis.


1 komentar: